About Me

Mochamad Fadli Fadillah
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger news

Blogroll

Text

RSS

Perangkat Keras Jaringan Berdasarkan Jenis Hubungannya

Membangun sebuah jaringan memerlukan seperangkat alat yang terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Keduannya harus bersama-sama meleng kapi komputer. Peragkat kerasyang diperlukan tergantung pada jenis hubungan yang akan dibangun. Berikut ini adalah perangkat keras jaringan berdasarkan jenis hubungan atau sambungannya.

1. Hubungan Dial Up
Hubungan yang paling sederhana sebuah komputer ke jaringan Internet adalah dengan memanfaatkan jalur telepon yang terdapat di kantor di rumah. Jenis hubungan ini sering disebut dial up connection.
 
Gambar Skema dial up connection 

perangkat keras yang diperlukan untuk menghubungkan komputer dan Internet dengan hubungan dial up adlah sebagai berikut.

a. Unit Komputer
Unit komputer yang dibutuhkan terdiri dari monitor, sistem unit CPU, dan perangkat tambahan, seperti keyboard, web cam, dan mouse.


b. Modem (Modulator Demodulator)
Modem adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengubah data analog menjadi data digital pada saat komputer mengambil data, atau mengubah data digital menjadi data analog pada saat komputer mengirimkan data.


Terdapat dua jenis modem menurut penempatannya, yaitu modem eksternal dan modem internal. Modem eksternal adalah modem yang ditempatkan di luar komputer dan dapat dipindah-pindah dari satu komputer ke komputer lain. Sedangkan, modem internal adalah modem yang sudah terpasang di dalam komputer (terpasang langsung ke motherboard komputer).








Gambar modem eksternal

Gambar modem internal


c. Jaringan Telepon
Jaringan telepon ini sering dikenal dengan nama PSTN (Public Switch Telephone Network). Selain itu, diperlukan jasa perusahaan penyedia jaringan (ISP=Internet Service Provider) karena kita tidak dapat membuat jaringan sendiri, melainkan ada perusahaan penyedianya.

2. Hubungan Leased Line
Leased line adalah jalur (telepon) yang digantikan fungsinya menjadi jalur Internet. 

3. Hubungan Wireless (Tanpa Kabel atau Nirkabel)
Hubungan wireless sama dengan hubungan leased line. Perbedaannya terletak pada media yang digunakan. Jika lease line menggunakan kabel telepon, maka wireless mengunakan gelombang radio untuk mengirimkan dan menerima datanya.

Pada umumnya, frekuensi gelombang yang digunkan di INdonesia berada pada rentang 2,4 Ghz (2.400.000.000 Hz) dan 5,6 Ghz (5.600.000.000 Hz).

Hal yang harus diperhatikan untuk menggunakan hubungan wireless adalah:

  • Hubungan ini rentan pada cuaca sehingga perubahan cuacadi sekitarnya akan banyak berpengaruh terhadap lalu lintas data.
  • Pemakaian hubungan wireless sebaiknya digunakan jika hubungan melalui kabel sudah tidak memungkinkan.
4. Hubungan VSAT
VSAT (Very Small Aperature Terminal) memungkinkan terjadinya komunikasi data melalui satelit.

a. Hub Station
Hub Station mengontrol seluruh operasi jaringan komunikasi. Pada Hub Station terdapat sebuah server Network Management System (NMS) yang memberikan akses pada operator jaringan untuk memonitor dan mengontrol jaringan komunikasi melalui integrasi perangkat keras dan komponen-komponen perangkat lunak.

b. Remote Station
Sebuah remot station VSAT memiliki komponen-komponen sebagai berikut:

1. Outdoor unit 
Outdoor Unit dari sebuah remote station VSAT terdiri dari:

a) Antena
Antena berfungsi untuk memancarkan dan menerima radio RF.   

b) RFT 
RFT dipasang pada frame antena dan dihubungkan secara internal ke feedhorn.


2. Up/Down converter
Perangkat ini dikemas dalam satu kemasan, tetapi memilikidua fungsiyang berbeda, yaitu sebagai up converte dan sebagai down conveter. Up converte berfungsi untuk mengkonversi sinyal intermediate frequency (IF) atau sinyal frekuensi menengah (70 MHz) menjadi sinyal RF UP link (5,925 - 6,425 GHz). Sedangkan , down converte berfungsi untuk mengkonversi sinyal RF Down link (3,7 MHz - 4,2 MHz) menjadi sinyal Intermediate Frequency.

3) Indoor unit
Yang merupakan indoor unit adalah modem VSAT, yaitu perangkat yang berfungsi sebagai modulator dan demodulator. Modulasi adalah proses penumpangan sinyal informasi kedalam sinya IF. Sedangkan, demodulasi adalah proses memisahkan sinyal informasi digital dari sinyal IF dan meneruskannya ke perangkat teresterial yang ada.


c. Satelit Geostasioner
Satelit Geostasioner merupakan segmen angkasa pendukung layanan VSAT. Orbit ideal untuk satelit komunikasi adalah geostasioner, atau yang relatif statis terhadap bumi.


Fungsi utama satelit dikerjakan oleh transponder. Ada beberapa transponder atau repeater dalam badan satelit. Transponder ini memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
  1. Penerima sinyal.
  2. Translasi frekuensi.
  3. Penguatan. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Terimakasih

Posting Komentar